1.Setelah resmi diekspor ke Filipina pada awal bulan ini (03/02/2014), mobil-mobil murah LCGC pun sepertinya bakal segera mengaspal di negeri Jiran, Malaysia.
Dari laman Paultan.org, sebuah gambar mobil yang mirip Toyota Agya atau Daihatsu Ayla dengan emblem tertutup sedang melintas disebuah jalan kota Kuala Lumpur, sempat diunggah oleh salah satu pemirsanya.
Mobil yang menyerupai mobil murah LCGC Agya atau Ayla tersebut kemungkinan besar dibawa oleh produsen mobil terbesar kedua di Malaysia setelah Proton yaitu Perodua.
Perodua, sepertinya bakal memproduksi mobil murah ramah lingkungan tersebut dengan mengganti nama dan emblem asli mobil tersebut alias me-rebadge. Bahkan, kabarnya mobil baru tersebut bakal menjadi replacement modeldari dalah satu mobil andalan milik Perodua yaitu Viva.
2.Setelah terdaftar sebagai calon peserta mobil murah LCGC dari Kementrian Perindustrian pada bulan Februari yang lalu, mobil murah Datsun sepertinya bakal meluncur sesuai rencana pada pertengahan tahun 2014 ini. Hal tersebut disampaikan oleh pihak Datsun melalui GM Bussiness Unit Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja, sebagaimana ditulis laman otomotif.kompas.com pada Jumat lalu (14/03/2014).
Menurutnya, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan hanyalah menunggu izin sertifikasi dari pemerintah agar dapat segera masuk proses produksi. Adapun izin tersebut, Indriani mengkonfirmasi bakal segera turun pada bulan April 2014 mendatang.
Sebagaimana diketahui, Datsun, sebagai peserta terakhir (hingga saat ini) dalam segmen mobil murah LCGC bakal menghadirkan model yang berbeda dari para kompetitornya. Diantara model hatchback seperti Daihatsu Ayla, Toyota Agya dan Honda Brio Satya serta mini-wagon Suzuki Karimun Wagon R yang mampu memuat tidak lebih dari 5 orang, Datsun akan menghadirkan model mini-MPV, Datsun GO+ yang berkapasitas 7 orang penumpang.
Datsun GO+ sendiri pada dasarnya merupakan mobil kedua dari pabrikan Datsun setelah Datsun GO hatchback yang pada tanggal 19 Maret yang lalu telah resmi dijual di India dengan harga dasar 3 lakh rupee atau setara dengan angka Rp.55 jutaan.
Datsun GO+ menjadi pilihan utama untuk diluncurkan di tanah air didasarkan pada karakteristik konsumen Indonesia yang lebih menyukai mobil keluarga serbaguna dengan daya tampung yang lebih banyak.
Dibekali mesin 3-silinder, 1,2-liter berkode HR12 DE yang kombinasikan dengan transmisi manual 5-kecepatan, GO+ yang memiliki dimensi panjang 3995mm, lebar 1635mm, tinggi 1485mm dan wheelbase 2450mm diprediksi bakal menjadi primadona baru bukan hanya di segmen LCGC tapi juga di kelas low-MPV.
3.PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pada hari senin kemarin (03/02/2014) mulai mengekspor salah satu mobil murah LCGCproduksi mereka yang berbasis pada Astra Toyota Agya ke Filipina. Dengan target ekspor sebanyak 6 ribu unit untuk tahun 2014, Agya yang akan dipasarkan di negeri lumbung padi tersebut pada kisaran harga 448.000 hingga 534.000 Peso (setara dengan Rp 120 hingga 145 juta rupiah) bakal dijual dengan nama Toyota Wigo.
Wigo bakal dipasarkan di Filipina dalam 3 varian, yaitu Medium MT, High MT dan High AT. Guna memenuhi standarisasi pasar otomotif disana, Agya pun bakal mengalami beberapa penyesuaian terutama dari segi spesifikasi teknis.
Sebagaimana disampaikan oleh Executive Officer R and D ADM, Pradipto Sugondo, "Tentunya mobil LCGC ini akan memiliki spesifikasi yang berbeda karena Filipina memakai setir sebelah kiri. Hal ini merupakan perbedaan yang paling mendasar," ucapnya sebagaimana dikutip dari laman Rajamobil.com, (Senin, 03/02/2014).
Perubahan mendasar pada mobil baru Wigo yang akan diekspor selain posisi stir yang berada di sebelah kiri juga terdapat tambahan rear wiper serta dilengkapi dengan sistem air conditioner (AC) yang lebih lengkap.
Bakal meluncurnya mobil murah Datsun GO+ dalam waktu dekat sepertinya mulai membuat gerah para kompetitornya. Pasalnya, mobil yang kabarnya bakal dilepas diangka Rp.80 jutaan tersebut merupakan peserta pertama dan satu-satunya yang mengusung model MPV yang mampu mengangkut 7 orang penumpang. Namun, kesendirian GO+ di segmen LCGC setelah meluncur nanti, sepertinya tidak akan berlangsung lama.
Sebagaimana dilansir laman autos.okezone.com, pabrikan dari Group Astra, Daihatsu, yang saat ini menjagokan Ayladan rebadgenya, Agya, pun sepertinya telah mempersiapkan diri guna mengantisipasi kehadiran low-MPV dari Datsun tersebut. Berdasarkan keterangan Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan sebuah mobil keluarga untuk segmen LCGC. “Tunggu saja tanggal mainnya”, begitu ucapnya singkat menanggapi kabar tersebut.
Tak hanya Daihatsu, pabrikan Suzuki pun sepertinya telah memiliki senjata andalan apabila GO+ meluncur. Sebagaimana diketahui, pada ajang IIMS 2013 yang lalu, pabrikan KarimunWagon R ini pernah memamerkan sebuah mobil MPV yang berbasis pada mobil SUPER-nya tersebut, meskipun hanya sesaat.
5.Berkaca dari tahun 2013 yang lalu, mobil-mobil murah LCGC diperkirakan akan semakin laris pada tahun 2014 ini. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebagaimana ditulis dalam lamanVivanews.co.id pada hari ini (Senin, 17/02/2014) untuk bulan Januari saja tercatat sebanyak 103.494 unit mobil murah LCGC dari seluruh merk dan tipe sudah dikirimkan ke tiap-tiap dealernya. Dimana dari total wholesales tersebut sebanyak 14.286 unit diantaranya bahkan telah sampai ke tangan konsumennya masing-masing.
Dari data tersebut, mobil murah LCGC dari Group Astra yang juga sebagai pelopor dari program gagasan pemerintah ini, yaitu Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, sepertinya masih mendominasi dan menjadi pilihan utama konsumen di tanah air.
Tercatat sebanyak 6,522 unit Toyota Agya dan 3.774 unit Daihatsu Ayla memimpin angka penjualan diatas Honda Brio Satya yang mampu terjual sebanyak 2.297 unit dan Suzuki Karimun Wagon R dengan angka penjualan sebanyak 1.693 unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar